Imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat paling efektif dan efisien dalam mencegah beberapa penyakit berbahaya. Sejarah telah mencatat besarnya peranan imunisasi dalam menyelamatkan masyarakat dunia dari kesakitan, kecacatan bahkan kematian akibat penyakit-penyakit seperti Cacar, Polio, Tuberkulosis, Hepatitis B yang dapat berakibat pada kanker hati, Difteri, Campak, Rubella dan Sindrom Kecacatan bawaan akibat Rubella (Congenital Rubella Syndrom/CRS), Tetanus pada ibu hamil dan bayi baru lahir, pneumonia dan Meningitis.
Sejak Maret 2020 posyandu yang dilaksanakan tiap bulan sekali tidak dilaksanakan, lalu bagaimana dengan pemberian imunisasi pada bayi/balita
Pada masa pandemi kita harus meminimalisir kontak antara manusia yang satu dengan yang lain. Jadi agar imunisasi bayi/balita tetap berjalan salah satu caranya adalah mengumpulkan sasaran di Polindes dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti cuci tangan, memakai masker dan jaga jarak.
Didesa Lerankulon terdapat 7 posyandu balita yang dinamakan posyandu Flamboyan 1 sampai 7 ditiap pos Flamboyan ada kader kesehatan yang bertanggung jawab dibidangnya. Bu Umi Khusustiyah, Amd.Keb selaku Bidan desa Lerankulon membuat daftar sasaran imunisasi setiap bulannya lalu membagikan sasaran imunisasi melalui grup WhatsApp Kader Posyandu Desa Lerankulon, kemudian kader posyandu tersebut memberitahu sasaran yang akan mendapatkan imunisasi pada bulan tersebut.
Untuk mempermudah bayi/balita yang diimunisasi petugas kader pada setiap posyandu memberitahu sasaran imunisasi melalui WhatsApp agar tidak terjadi kontak langsung dengan sasaran.
Pemberian imunisasi pada bayi dimusim pandemi dilaksanakan di polindes Lerankulon pada 7 Posyandu Flamboyan, dilaksanakan 3 kali dalam satu bulan, dari rata rata 60 sasaran bayi dibuatkan jadwal untuk minggu ke dua pos Flamboyan 7,6,5,4 dan minggu ke tiga pos Flamboyan 3,2,1, kemudian pada minggu ke empat adalah pemberian imunisasi lanjutan yaitu usia 18 bulan s/d 24 bulan berlaku untuk semua posyandu dan tiap sasaran bayi jam pelaksanaan dibuat sift jam 09.00-10.00 untuk gelombang 1 dan gelombang 2 jam 11.00-12.00.
Nah seperti itulah Imunisasi desa Lerankulon dimasa pandemi.