Geografis Desa
-
-
- Kondisi Geografis Desa
-
Desa Lerankulon secara administrasi sudah memiliki kejelasan batas wilayah dan peta kewilayahannya, meskipun sampai dengan saat ini belum dipertegas dengan adanya peraturan perundangan yang mendukung hal tersebut. Adapun batas wilayah admistrasi Desa Lerankulon adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1
Batas Wilayah Desa
No | Letak | Desa | Kecamatan |
1 | UTARA | Laut Jawa |
|
2 | SELATAN | Ngimbang | Palang |
3 | BARAT | Pucangan, Lerankulon | Palang |
4 | TIMUR | Leranwetan, Karang Agung | Palang |
Sumber : Profil Desa Lerankulon Tahun 2023
Setelah memparkan batas wilayah desa maka pemaparan tentang kondisi geografis selanjutnya di tinjau dari pola penggunaan lahan yang terdapat di Desa Lerankulon yang saat ini didominasi oleh lahan tak terbangun. Berkembangnya lahan terbangun yang terdapat di Desa Lerankulon ditentukan oleh tiga elemen orientasi. Elemen orientasi dari lahan terbangun ini adalah jalur utama sebagai main axis (akses utama), titik-titik akumulasi fasilitas pelayanan publik dan bentang wilayah pantai. Hal ini didasari atas tingkat benefitas lokasi apabila berada disekitar ketiga elemen diatas.
Pada elemen orientasi jalan utama, lahan terbangun khususnya pemukiman penduduk teruntungkan oleh ketersediaan akses yang luas karena adanya sarana jalan yang dapat menghubungkan pemukiman penduduk dengan fasilitas-fasilitas lainnya. Sementara elemen titik akumulasi fasilitas pelayanan memberikan kedekatan jarak antara pemukiman dengan fasilitas-fasilitas yang menjadi pusat kegiatan dan pelayanan hidup masyarakat. Keberadaan bentang wilayah pantai merupakan potensi ekonomi yang luar biasa untuk pembangunan Desa.
Komposisi penggunaan lahan yang terdapat di Desa Lerankulon saat ini didominasi oleh penggunaan lahan tak terbangun yang kebanyakan digunakan untuk kegiatan agraris yaitu hutan, sawah dan tegalan serta kegiatan perikanan tangkap (nelayan). Lebih Jelas dapat disimak dalam tabel dibawah ini:
Tabel 2.2 Luas Wilayah Desa menurut Penggunaan | ||
NO | Kualifikasi | Keterangan (Ha) |
1 | Luas Pemukiman | 75,278 ha |
2 | Luas Persawahan | 131,278 ha |
3 | Luas ladang/ tegalan | 202.000 ha |
4 | Luas Kuburan | 5 ha |
5 | Luas sekolahan | 1,001 ha |
6 | Luas Perkantoran | 0,125 ha |
7 | Luas Perikanan tambak | 25 ha |
Sumber : Profil Desa Lerankulon Tahun 2023
Kondidsi iklim memiliki pengaruh yang sangat besar bagi semua aktifitas sosial ekomomi dari warga Desa Lerankulon, dalam kegiatan pertanian dan perikanan/nelayan pengaruh iklim menempati peringkat tertinggi untuk menjadi bahan pertimbangan perencanaan pembangunan, untuk itu berikut disajikan informasi iklim Desa Lerankulon secara umum. Informasi klimatologi dapat disimak pada bagian lain dari dokument ini.
Tabel 2.3 IKLIM | |||||
NO | Kualifikasi | Keterangan |
| ||
1 | Curah Hujan | 59 | mm/tahun |
| |
2 | Jumlah Bulan Hujan | 5 | Bulan |
| |
3 | Suhu Rata-rata Harian | 24.00 | ºC |
| |
4 | Tinggi Tempat dari Permukaan Laut | 4 s.d 15 | Mdl |
| |
Sumber : Profil Desa Lerankulon Tahun 2023
Desa Lerankulon selain sebagai desa pantai/pesisir juga merupakan Desa agraris khususnya dibagian selatan desa, untuk itu informasi tentang kondisi tanah menjadi bahan masukan yang penting dalam proses perencanaan pembangunan Desa. Adapun kondisi tanah Desa Lerankulon adalah sebagai berikut:
Tabel 2.4 JENIS DAN KESUBURAN TANAH | |||
NO | Kualifikasi | Keterangan | |
1 | Warna Tanah (sebagian besar) | Hitam,Merah,kuning |
|
2 | Tekstur Tanah | Lempungan, Bebatuan | |
3 | Tingkat Kemiringan Tanah | 0 s.d. 10 | Derajat |
4 | Lahan Kritis | 19.772 | Ha |
5 | Lahan Terlantar | 0.000 | Ha |
Sumber : Profil Desa Lerankulon Tahun 2023
Topografi
Kondisi Topografi adalah kondisi yang menggambarkan ketinggian sebuah wilayah diatas permukaan laut. Kondisi ini akan menentukan beberapa arahan fisik dalam proses penyusunan rencana. Keadaan topografi Desa Lerankulon merupakan dataran rendah hal ini ditunjukkan dengan ketinggian dari permukaan air laut sebesar 0 meter hingga 5 meter diatas permukaan air laut (Dpl). Wilayah Desa juga memiliki kemiringan tanah rata – rata sebesar 0 – 10 %
Tabel 2.5 TOPOGRAFI | |||||
NO | Kualifikasi | Keterangan |
| ||
Bentang Wilayah |
| ||||
1 | Dataran | 168 | ha |
| |
2 | Berbukit-bukit | 30 | ha |
| |
3 | Desa Aliran Sungai | 0.00 | ha |
| |
4 | Desa tepi pantai | 4 | ha |
| |
|
|
|
|
| |
Orbitas |
| ||||
1 | Jarak ke Ibu Kota Kecamatan Terdekat | 2,5 | km |
| |
2 | Lama Jarak Tempuh ke Ibu Kota Kecamatan Terdekat | ¼ | Jam |
| |
3 | Kendaraan Umum | ADA |
|
| |
4 | Jarak ke Ibu Kota Kabupaten | 12 | km |
| |
5 | Lama Jarak Tempuh ke Ibu Kota Kabupaten Terdekat | ½ | jam |
| |
6 | Kendaraan Umum | ADA |
|
| |
7 | Jarak ke ibu Kota Propinsi | 156.88 | km |
| |
8 | Lama Jarak Tempuh ke Ibu Kota Propinsi Terdekat | 3.5 | Jam |
| |
9
Kendaraan Umum
ADA